SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin, hari ini, Kamis (10/11), menghadiri peresmian kandang Closed House lantai 2 oleh Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
Kakanwil hadir memenuhi undangan bersama dengan Kadiv Pemasyarakatan, Supriyanto, Kalapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Rusdedy, dan Kalapas Kelas IIB Batang, Rindra Wardhana.
Kandang Closed House lantai 2 ini merupakan hasil kerja sama lanjutan antara FPP Undip dengan PT. Medion dengan kapasitas 22.000 ekor ayam.
Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Prof. Dr. Bambang Waluyo Hadi Eko Saputro, menjelaskan Closed House ini dibangun salah satunya sebagai laboratoriun mahasiswa untuk mengembangkan kewirausahaan. Sehingga semua prodi S1 di FPP ada kurikulum bermuatan kewirausahaan.
“Kandang ini untuk mendekatkan pembelajaran kewirausahaan untuk mahasiswa, dan tantangannya bagaimana produk budidaya ternak ini dapat diterima pasar. Tentu dengan teknologi tinggi dan mutu bersaing,” kata Prof. Bambang.
Senada dengan Dekan FPP, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama dalam sambutan sebelum meresmikan Closed House mengatakan bahwa sarana ini untuk media pembelajaran mahasiswa FPP untuk disiapkan menjadi produsen pangan.
Karena menurutnya walaupun kemajuan teknologi sekarang sangat pesat, namun itu semua berpulang kepada pemenuhan kebutuhan fisik manusia, yaitu ketersediaan pangan.
“Pendidikan harus mendekatkan diri pada faktual, jika sarprasnya tidak sesuai kasian mahasiswanya,”
“Semoga ini bermanfaat dan mencetak peternak-peternak unggul. Kuncinya adalah do the best for this country,” harap Prof Yos Johan Utama.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan juga pemotongan pita sebagai simbol telah diresmikannya Closed House lantai 2 FPP Undip.
