JAKARTA- Kementerian Hukum dan HAM terus melakukan penyempurnaan dalam Sistem Kepegawaian (SIMPEG). Berbagai fitur baru ditambahkan dalam aplikasi unggulan tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Kepegawaian (Karowai) Kementerian Hukum dan HAM Sudjonggo, saat memberikan materi pembuka pada hari kedua pelaksanaan Rapat Kerja Kepegawaian dalam rangka peningkatan kualitas SDM yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Kamis (08/06).
Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Hantor Situmorang, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan perwakilan Pengelola Kepegawaian masih berkomitmen penuh mengikuti agenda kegiatan.
Pada kesempatan itu, Karowai mendorong operator kepegawaian di lingkungan Kemenkumham untuk mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi SIMPEG.
Menurutnya, masih ada beberapa fitur yang belum dioptimalkan penggunaannya oleh Satuan Kerja.
"Salah satunya pada menu disiplin, tentang penerbitan surat panggilan, SK Tim pemeriksa dan Hukuman Disiplin," ujar Sudjonggo.
Dia juga meminta agar Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah dapat menginstruksikan operator kepegawaian untuk melakukan pemutakhiran data secara berkelanjutan.
"Ini penting, karena seluruh informasi pada SIMPEG Kumham mengacu pada data pegawai. Apabila data tidak sesuai dengan keadaan yang faktual maka akan menghambat proses administrasi pegawai itu sendiri," jelas Karowai.
"Perlu juga diketahui, SIMPEG saat ini bukan lagi sebagai database tetapi sudah mengganti beberapa layanan kepegawaian," tambahnya.
Pada sesi lanjutan hari ini, Plt. Kepala Kantor, Hantor Situmorang, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan perwakilan Pengelola Kepegawaian diminta untuk merumuskan daftar inventarisasi potensi permasalahan kepegawaian.
Nantinya, daftar inventarisasi tersebut akan menjadi pokok bahasan dalam rekonsiliasi yang menjadi agenda selanjutnya.
