BOYOLALI - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kali ini Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali jadi tujuan Tim Kanwil yang dipimpin Kasubid Pembinaan, TI dan Kerja Sama, Ina Purnaningati, untuk melakukan monev, Selasa (11/07).
Hal yang menjadi fokus adalah pemberian hak integrasi dan pengelolaan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) di Rutan pimpinan Agus Imam Taufik ini.
Ina mengakui Rutan Boyolali telah melaksanakan pemenuhan hak tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Serta telah mengoperasikan SDP dan menginput data WBP ke dalamnya dengan baik
Hal lain yang menjadi sasaran monev adalah administrasi serah terima bahan makanan serta apakah pendistribusian bahan makanan tersebut telah sesuai dengan siklus menu.
Menurut Ina, Rutan yang terletak di Kecamatan Mojosongo ini telah sesuai SOP dalam menjalankannya. Dampaknya adalah kualitas makanan yang diberikan untuk WBP pasti terjaga mutu dan gizinya.
"Distribusinya (bahan makanan) sudah berjalan baik tertib, sesuai siklus menu tiap 10 harian," jelas Ina.
Selain soal Integrasi, SDP, dan bahan makanan, Tim juga meninjau bangunan baru di Rutan yaitu klinik yang mana telah mendapatkan izin untuk beroperasi. Namun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya yakni kurangnya peralatan dan sarpras yang mendukung.
Meski begitu, klinik tetap akan beroperasi sesuai dengan peruntukannya dan kendala itu akan ditindaklanjuti seiring berjalannya waktu.