Kanwil Kemenkumham Jateng Ikuti Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445H Tahun 2024

IMG 20240401 104125 072

SEMARANG- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menggelar Apel Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 terpusat di Lapangan Upacara Kemenkumham Jakarta.

 

Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah mengikuti kegiatan tersebut secara virtual, Senin (01/04), di Aula Kresna Basudewa.

 

Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto didampingi seluruh Kepala Divisi hadir mengikuti kegiatan bersama seluruh Pejabat Administrator, Pengawas dan pegawai serta PPNPN Kantor Wilayah.

 

Apel Kesiapan Pengamanan Idul Fitri ini juga diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah, Unit Pelaksana Teknis, dan ASN Kemenkumham di seluruh Indonesia secara virtual.

 

Plh Sekretaris Jendral Kemenkumham RI Reynhard Silitonga selaku pembina apel mengingatkan seluruh jajaran Kemenkumham untuk memastikan keamanan di lingkungan kerjanya masing-masing saat cuti bersama berlangsung.

 

"Apel kesiapan pengamanan ini dilaksanakan dalam rangka menunjukkan kesiapan kita untuk menyikapi cuti bersama Idul Fitri 1445 H," terang Reynhard.

 

"Saya harapkan seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM serta petugas pengamanan di seluruh Indonesia agar memastikan keamanan lingkungan kerja kita seperti Kantor, Kanim, Lapas, Bapas, Rutan, Rupbasan, dan Rudenim, sebelum berangkat cuti," lanjutnya.

 

Ia mengimbau Pimpinan Tinggi, Kepala Unit Pelaksana Teknis, dan jajarannya untuk memastikan kesiapan petugas dan lokasi kegiatan yang akan diamankan.

 

"Jangan lupa juga untuk mematikan aliran listrik, perangkat komputer, AC untuk memitigasi kejadian yang tidak diinginkan," pesan Reynhard.

 

Selain itu, sebelum melaksanakan cuti bersama, Reynhard memerintahkan tidak ada tunggakan pekerjaan yang bisa mengganggu tercapainya target kinerja.

 

"Saya harap tidak ada tunggakan pekerjaan yang dapat mengganggu pencapaian target kinerja yang telah ditentukan," ujar Reynhard.

 

Reynhard berpandangan, ukuran keberhasilan dari pelaksanaan cuti bersama ini adalah tidak terjadi hal-hal yang menonjol, seperti misalnya gangguan keamanan dan ketertiban yang menyebabkan kasus viral dan menjadi pusat perhatian masyarakat.

 


Cetak   E-mail