SURAKARTA - Melakoni perannya sebagai pembina dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali memberi Penguatan dan Pendampingan Satuan Kerjanya, Rabu (04/03).
Kali ini giliran Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Eks Karesidenan Surakarta yang mendapatkan kesempatan itu.
Perwakilan Tim Kerja dari 11 Satker itu bergabung di aula Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Surakarta.
Kesebelas UPT tersebut yaitu Kanim Surakarta, Lapas Sragen, Lapas Klaten, Rutan Surakarta, Rutan Wonogiri, Rutan Boyolali.
Hadir juga perwakilan dari Bapas Surakarta, Bapas Klaten, Rupbasan Surakarta, Rupbasan Sragen dan Rupbasan Wonogiri.
Fokus materi masih berkutat tentang data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang harus dipenuhi.
Tutornya pun masih sama dengan kegiatan serupa yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Magelang, yaitu Kepala Divisi Administrasi Novita Ilmaris.
Tujuan kegiatan disampaikan Kadiv Administrasi sebagai pembuka.
"Kali ini kita akan mencoba melihat data dukung yang telah teman-teman UPT upload di ERB dan merumuskan bagaimana idealnya sebuah dokumen dibuat," ujarnya.
Simulasi menggunakan Lembar Kerja Penilaian pun kembali dilakukan dengan membedah satu persatu sampel data dukung yang telah di unggah melalui aplikasi ERB.
Selain perwakilan Tim Kerja Pembangunan ZI, tampak juga beberapa Kepala UPT mendampingi jajarannya.
Sebut saja, Kepala Kanim Surakarta, Kepala (Rutan) Kelas I Surakarta, Kepala Bapas Klaten, Plt Kepala Lapas Klaten.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)