SEMARANG – Bulan Ramadhan menjadi kesempatan untuk lebih meningkatkan ketakwaan dan rasa kepedulian antar sesama. Momen ini tidak disia-siakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk berbagi dengan melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Nurul Ihsan Semarang, Selasa (04/05).
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin, yang datang
SEMARANG - Pelaksanaan tugas dan fungsi patutnya dilakukan monitoring dan evaluasi sehingga dapat terlihat dimana letak kekurangannya.
Demikianlah hal yang dilaksanakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah ketika melakukan evaluasi terhadap kinerja Bidang Hukum periode Januasi s/d April 2021 di aula lantai 3, Senin (03/05).
TEMANGGUNG-Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah melalui Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Agustinus Yosi Setyawan, dan Kepala Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Widya Pratiwi Asmara melakukan Monev dengan MPD Notaris Temanggung dan Magelang (03/04).
Singgah di Temanggung, rombongan Kanwil Jateng diterima langsung oleh Muhammad Fahmi Hidayat selaku Ketua Majelis Pengawas Daerah Kedu Utara
Kumham Jateng Ikuti Konferensi Internasional Hukum & HAM
SEMARANG - Komitmen Kementerian Hukum dan HAM untuk membuka diskusi dan debat dalam isu-isu Hukum dan Hak Asasi Manusia terus dilakukan. Oleh karena itu melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM menyelenggarakan The 2nd The International Conference on Law and Human
SEMARANG – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin sampaikan harapannya kepada seluruh pegawai untuk selalu berkomitmen dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), pada Senin (3/5/2021) saat apel di Aula Kanwil Lantai 3.
Yuspahruddin mengawali paparannya dengan mereview pelaksanaan
Semarang - Tanggal boleh saja merah, namun semangat tim Penyuluh Hukum Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah untuk hadir di tengah masyarakat tak kenal kata lelah.
Sabtu (01/04), tim yang terdiri dari 3 orang ini bertandang ke Masjid Al-Qadar Sendang Mulyo Tembalang demi memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan penggunaan media
