SEMARANG - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum melakukan exit meeting audit transisi pengelolaan anggaran, aset dan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Jumat (06/12).
Tim Itjen memberikan beberapa catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti guna memastikan pengelolaan anggaran, aset dan SDM yang lebih baik.
Inspektur Wilayah IV Itjen Kemenkum, Bambang Setyabudi, didampingi Kepala Divisi Administrasi , Anton Edward Wardhana menyampaikan bahwa audit dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran , aset dan SDM Kemenkumham.
“Pada masa transisi seperti ini, kami ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya terkait status pegawai BKO. Perlunya perhatian lebih pada kompetensi SDM yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dan aset, agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Pengelolaan keuangan harus dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, sesuai dengan pedoman,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan aset BMN (Barang Milik Negara) yang harus lebih terstruktur dan terorganisir.
“Pelaksanaan audit transisi ini akan menjadi dasar bagi kami untuk melakukan perbaikan yang lebih menyeluruh, agar masing-masing Kementerian di masa transisi dapat mengelola keuangan dan asetnya dengan lebih efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik,” tutupnya.
Turut hadir mengikuti kegiatan Kabag Program dan Humas, Toni Sugiarto, Kasubag Pengelolaan Keuangan dan BMN, Maria Titik dan Kasubag HRBTI, Hazmi.
