SEMARANG - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024 di Wilayah Jawa Tengah memasuki hari ketiga.
Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Luar Negeri, Yadi Hendriana, hadir untuk meninjau pelaksanaan tes yang digelar di Hotel Khas Semarang pada hari ini, Rabu (11/12).
Tiba di lokasi, Yadi langsung menuju ke ballroom tempat pelaksanaan ujian berlangsung. Nampak para penguji yang salah satunya adalah Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Jateng, Anton Edward Wardhana, sedang mewawancarai para peserta.
Ia mengatakan bahwa seleksi penerimaan CPNS harus menjunjung asas transparansi, sehingga SDM yang nanti diterima dapat memberi kontribusi positif bagi organisasi dan tentu bagi bangsa.
Pria yang juga anggota Dewan Pers itu menekankan agar di setiap pelaksanaan seleksi tidak ada praktik kecurangan yang dapat mencoreng nama organisasi.
Karena dengan sistem penerimaan yang jujur dan transparan, Yadi berharap Calon Tunas Pengayoman yang lulus nanti bisa menjadi investasi pemerintah di bidang SDM.
“Pelaksanaannya (seleksi) harus transparan, dan betul-betul sesuai dengan arahan Menteri Hukum bahwa transparansi harus dikedepankan,” ujar Yadi kepada Tim Humas Kanwil Jateng.
“Jadi tidak ada praktik-praktik yang tidak kita inginkan. Karena dengan ini kita harus mendapatkan sumber daya manusia yang kuat, sumber daya manusia yang dapat dipertanggungjawabkan yang unggul,”
“Ke depannya ini adalah investasi bagi pemerintah,” imbuhnya.
Sebelum meninggalkan lokasi ujian, Yadi menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan semangat bagi para peserta.
Tes wawancara dan keterampilan ini telah berlangsung dari tanggal 9 Desember dan akan berakhir pada 13 Desember mendatang. Per harinya terbagi dalam 2 sesi yang mana per sesinya terjadwal 200 peserta yang melaksanakan tes.