SEMARANG - Ustaz Haris Budiatna mengajak para pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk menghindari sifat-sifat buruk pada manusia.
Pada Kajian Kamis Taqwa hari ini, Kamis (12/09), terdapat dua akhlak yang buruk yang Ia jelaskan, yaitu hasad (dengki) dan mudah marah.
"Jauhilah oleh kalian sifat dengki, karena sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar," kata Ustaz Haris mengutip HR. Abu Dawud di Masjid Al-Hikmah Kantor Wilayah.
"Hasad adalah menginginkan nikmat orang lain menjadi hilang dan itu akhlak yang buruk," sambungnya.
Ia melanjutkan bahwa setiap manusia pasti memiliki sifat hasad. Namun ada yang membedakan dalam menyikapi sifat hasad. Yang pertama adalah dia melakukan sesuatu kepada orang lain akibat hasadnya yang berakibat dosa. Yang kedua adalah orang menyembunyikan hasadnya di dalam hatinya dan itu tidak dosa.
"Hasad ini sesungguhnya sifat yang buruk karena tidak ridho dengan takdir Allah, sifatnya iblis, sifat orang Yahudi, dan menghilangkan kebaikan," jelas Ustaz Haris.
"Hasad adalah penyakit yang besar dalam hati seseorang yang bisa dihilangkan hanya dengan ilmu dan amalan yang saleh," tambahnya.
Sifat buruk kedua yang dijelaskan Ustaz Haris adalah mudah marah. Ia menjelaskan bahwa orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan amarahnya.
Ustaz Haris menambahkan bahwa menurut hadis dan wasiat Nabi Muhammad SAW, orang yang bisa menahan marah dijanjikan surga karena mereka termasuk salah satu ciri orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
Ia juga membagikan bagaimana cara untuk menahan marah. Yang pertama adalah ucapkan bacaan Ta'awudz. Yang kedua adalah maka berwudhu. Jika dia marah sambil berdiri, duduklah. Jika masih marah maka berbaringlah.
"Usahakan diam dan mengingat besarnya pahala bagi orang yang menahan marah," pungkasnya.