SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengha bersama Rumah Detesi Imigrasi (Rudenim) Semarang berupaya meningkatkan wawasan dan kapasitas dalam menangani permasalahan pengungsi.
Hal itu terwujud dalam kegiatan Sosialisasi Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri yang diselenggarakan pada Kamis (22/08) di Syariah Hotel Solo.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Ekoputranto berkesempatan membuka jalannnya sosialisasi. Ia menjelaskan hal-hal terkait dengan pengungsi.
“Pengungsi merupakan individu-individu yang terpaksa meninggalkan negara asalnya akibat konflik, kekerasan, atau penganiayaan yang mengancam keselamatan dan kehidupan mereka,” ujar Is Edy sapaan akrabnya.
Ia melanjutkan bahwa ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam penangan pengungsi di Indosesia diantaranya seperti keterbatasan fasilitas dan sumber daya, koordinasi antar Instansi, isu sosial dan keamanan.
“Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, diperlukan strategi dan pendekatan yang komprehensif serta berkelanjutan,” ungkap Kadivim.
“Salah satunya langkah strategis untuk menangani pengungsi di Indonesia adalah meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan instansi terkait baik ditingkat pusat maupun daerah. TIMPORA (Tim Pengawasan Orang Asing) dapat menjadi wadah yang sangat efektif untuk memfasilitasi koordinasi ini,” sambungnya.
“Yang tak kalah penting peran serta masyarakat dan pemerintah daerah tidak bisa diabaikan. Masyarakat lokal harus dilibatkan dalam upaya penanganan pengungsi,” lanjutnya.
Ia juga menuturkan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, serta dengan lembaga-lembaga internasional, akan sangat membantu dalam menghadapi tantangan yang ada.
Sebelumnya, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Semarang, Agus Triharto menyampaikan laporannya.
“Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan salah satunya untuk memperkuat Koordinasi dan Kerjasama antar Lembaga terkait penanganan pengungsi dari Luar Negeri,” ujar Agus.
Sebagai informasi, sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Polresta Surakarta, Kesbangpol Surakarta, IOM dan UNHCR.
@Kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI