SEMARANG - Sopan santun merupakan sikap, tingkah laku, maupun perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menghormati dan menghargai orang-orang di sekitarnya.
Sebagai bangsa yang beradab, kita telah diajarkan oleh nenek moyang kita untuk menjaga sopan santun terhadap siapapun.
Termasuk salah satunya adalah menjaga sopan santun di lingkungan pekerjaan. Sebagaimana yang disampaikan Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Joko Surono, saat dirinya menjadi pembina apel, ia mengatakan sopan santun dapat mempererat sinergitas yang terjalin antar pegawai.
Penerapannya pun bisa bermacam-macam, salah satunya apabila saling menyapa apabila berpapasan di jalan.
"Jangan saling cuek apabila berpapasan, saling menyapalah," kata Joko Surono.
"Karena itu bisa membentuk ikatan batin sehingga berdampak positif dalam hal apapun, termasuk dalam pekerjaan,"
"Jaga sopan santun, jaga pergaulan, dan jaga perilaku. Karena kalau salah bisa membahayakan bukan saja bagi kita, tapi juga bagi organisasi," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Joko juga mengingatkan kepada para pemangku program untuk mengecek kembali target-target pekerjaan karena bulan ini memasuki akhir periode dari B06 atau triuwlan II.
"Semua pasti sudah tahu apa yang harus dikerjakan sesuai tusinya. Ini sudah mendekati akhir B06, mohon dicek lagi target-targetnya," ujarnya mengingatkan.
Sebelumnya, pegawai yang terjadwal untuk memberi masukan pada apel pagi, Nizul Mutok, juga mengajak seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk menjaga sinergitas agar di tahun 2024 ini bisa memperoleh penghargaan P2HAM kembali, seperti yang telah diraih pada tahun lalu.
Apel pagi hari ini diikuti oleh para Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, serta PPNPN dan Mahasiswa magang di Kantor Wilayah.