PEKALONGAN - Rupbasan Kelas I Pekalongan tengah berbenah diri. Banyak perubahan signifikan yang dilakukan Rupbasan Pekalongan sejak dipimpin, Donny Setyawan.
Transformasi positif ini mendapatkan pengakuan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto.
"Dulu nggak ada ini. Dulu seperti rumah hantu," ujarnya mengomentari salah satu ruang penyimpanan Benda Sitaan Negara (Basan) dan Barang Rampasan Negara (Baran), saat mengunjungi Rupbasan Pekalongan, Kamis (01/08).
Pria yang ikonik dengan rambut putihnya itu juga memuji koordinasi dan sinergi yang dilakukan Rupbasan Pekalongan dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
"Sudah banyak barang titipan," tanyanya kepada Kepala Rupbasan Pekalongan.
"Sudah banyak ini, sudah luar biasa. Ini sudah maksimal, kalau ditambah lagi tidak cukup. Dibandingkan sebelumnya, ini sudah luar biasa," puji Tejo.
Untuk diketahui, salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja Rupbasan adalah banyaknya Basan Baran yang dikelola. Hal ini menunjukkan, komunikasi dan kolaborasi dengan APH berjalan baik, yang berbuah kepercayaan pihak APH untuk menitipkan Basan dan Baran di Rupbasan.
Tak hanya ruang penyimpanan, gedung perkantoran Rupbasan Pekalongan juga mendapatkan apresiasi. Kebersihan dan perubahan tata ruang yang lebih representatif, diacungi jempol oleh Kakanwil.
Harus diakui, wajah baru Rupbasan Pekalongan tampak lebih fresh. Peremajaan cat bangunan membuat tampilan Rupbasan Pekalongan lebih rapi dan indah.
Pemanfaatan dan pengoptimalan ruang, menjadikan Rupbasan Pekalongan mampu menyediakan sarana prasarana dan fasilitas layanan yang semakin baik.
*Kanwil Jateng, Pasti Gayeng*