SURAKARTA - Pembukaan Utsawa Dharmagita tingkat nasional ke XV Tahun 2024 resmi digelar pada hari ini, Selasa (09/07) di Pura Mangkunegaran Surakarta.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan hadir secara langsung pada gelaran tersebut. Kehadiran Kemenkumham Jateng sekaligus mewakili Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini Direktorat Jenderal Peraturan Perundangan-Undangan.
Utsawa artinya ialah festival atau perlombaan, sedangkan Dharmagita yaitu nyanyian suci keagamaan. Utsawa Dharmagita (UDG) kemudian dapat diartikan sebagai festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu.
Ajang tingkat nasional ini dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan diikuti oleh para peserta/utusan dari Provinsi di seluruh Indonesia. Di tahun 2024 ini UDG berlangsung dari tanggal 8 hingga 12 Juli 2024 yang dipusatkan di Surakarta.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membuka langsung ajang yang mengusung tema "Dharmagita dari Paramaçastra menuju Paramatattva" yang memiliki arti Dari Seni Sastra Menuju Kebenaran Substantif.
Acara dirangkaikan dengan peresmian STAHN Jawa Dwipa dan launching Kirab Suci Huruf Braille, Isyarat, dan Video Book.
Tema Utsawa Dharmagita, menurut Menteri Agama, dipilih tahun ini karena mengandung makna yang sangat mendalam dan relevan dengan upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui pemahaman dan penghayatan terhadap nilai esensi sastra suci Hindu diharapkan mampu mencapai kebijaksanaan yang sejati, atau paramatattwa, yang menjadi landasan kokoh dan unggul menuju generasi emas 2045.
"Utsawa Dharmagita, sebagai ajang seni sastra dan musik keagamaan, memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk kepribadian yang kuat dan berkarakter," katanya.
"Mereka akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga kaya akan spiritualitas dan moralitas," ujar Gus Yaqut.
Sementara Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama I Nengah Duija dalam laporannya mengatakan sebanyak 1.561 orang yang terdiri dari 1.324 peserta dan 237 official turut berpartisipasi memeriahkan perhelatan akbar ini.
"Utsawa Dharmagita yang digelar mulai dari tingkat kelurahan/desa hingga nasional sesungguhnya adalah ajang pembelajaran bagi generasi muda dalam mengenal pustaka-pustaka suci agama Hindu melalui Lembaga Pengembangan Dharmagita atau LPDG," jelasnya.
Utsawa Dharmagita tahun ini memperlombakan sebanyak 17 cabang lomba. Cabang-cabang tersebut diperlombakan dengan pengawasan para dewan juri yang merupakan para professional, praktisi yang telah melewati seleksi ketat dan dinyatakan layak.
Turut hadir pada kesempatan itu Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro X, serta para undangan lainnya.
