SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 79 di Lapangan Pancasila atau yang lebih dikenal Lapangan Simpang Lima, Semarang, Sabtu (17/08).
Rangkaian Upacara Pengibaran Sang Saka Merah Putih dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Serta dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
Seluruh peserta upacara (selain anggota TNI Polri) mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Kadivmin terlihat memakai baju adat dari Suku Dayak, sementara Inspektur Upacara memakai Beskap (baju adat Jawa) lengkap dengan keris di belakangnya.
Pj. Gubernur Jateng dalam amanatnya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di Jawa Tengah untuk turut berkontribusi dalam memajukan bangsa, sesuai dengan tema HUT RI tahun ini yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju.
"Nusantara Baru Indonesia Maju yang mencerminkan tekad kita membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam berbagai aspek kehidupan," kata Nana Sudjana.
"Semoga dengan tema ini kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik bersaing secara global," lanjutnya.
Purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi itu berharap dengan semangat kemerdekaan, pembangunan-pembangunan di segala bidang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh Nusantara.
Tentu dengan tetap berpedoman dengan Pancasila sebagai identitas bangsa, yang nilainya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita wujudkan komitmen untuk memajukan negeri ini dengan semangat kebersamaan kita harus terus berupaya agar setiap sudut Nusantara merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan," ujar alumni Akpol tahun 1988 itu.
"Mari kita isi kemerdekaan Indonesia dengan pembangunan di segala bidang dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia," pungkasnya.
Jalannya upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, dilanjutkan mengheningkan cipta, pembacaan proklamasi oleh Inspektur Upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945, amanat Inspektur Upacara, dan ditutup dengan pembacaan doa.