SEMARANG – Dukung perlindungan dan penghormatan HAM pada sektor bisnis di Tanah Air, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa tengah, Tejo Harwanto mengikuti rapat Koordinasi Gugus Tugas Nasional Bisnis dan HAM (GTN BHAM) secara virtual, pada Rabu (31/07) di Ruang Rapat Pandawa.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil didampingi oleh Kepala Bidang HAM, Lista Widyastuti dan Kepala Sub Bidang Pemajuan HAM, Moh. Hawary Dahlan mengikuti acara yang diadakan oleh Direktorat Jenderal HAM di Jakarta. Ditempat berbeda Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Anggiat Ferdinan juga mengikuti giat tersebut secara virtual melalui Aplikasi Zoom.
Direktur Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM, Dhahana Putra berkesempatan untuk membuka giat tersebut. Ia menyampaikan Stranas BHAM ini bertujuan untuk mendorong terciptanya praktik bisnis yang ramah HAM.
“Stranas BHAM juga mengedepankan prinsip prinsip nondiskriminasi, kesetaraan, partisipasi, akuntabilitas, dan keterbukaan,” ujar Dhahana.
“Stranas BHAM memuat tiga strategi utama, yaitu peningkatan pemahaman dan kapasitas, pengembangan regulasi dan kebijakan, serta penguatan mekanisme pemulihan bagi korban,” sambungnya.
Ia pun meyakini bahwa penerapan bisnis dan HAM yang kita dorong melalui Stranas BHAM ini sejatinya tidak memberatkan dunia usaha tetapi justru sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk produk kita di pasar global.
Dhahana juga memberikan penjelasan tentang pengembangan Aplikasi Penilaian Resiko Hak Asasi Manusia (PRISMA).
“PRISMA dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko dampak hak asasi manusia dalam aktivitas bisnis,” terangnya.
“Kami turut mengajak seluruh Anggota GTN BHAM berkomitmen dalam pelaporan Aksi Bisnis dan HAM serta mendorong dunia usaha untuk melakukan self-assesement melalui aplikasi PRISMA,” ungkapnya.
Sebagai informasi, rapat koordinasi ini selain diikuti oleh Kementerian dan Lembaga yang menjadi bagian dari GTN BHAM juga diikuti oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM se-Indonesia dan perwakilan dari dunia bisnis.
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI