KARANGANYAR - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta mendapatkan Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI, Kamis (07/11).
Kunjungan para anggota DPR itu untuk meninjau proses pemberian layanan Keimigrasian di Kanim Surakarta.
Kegiatan ini dilakukan usai Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XIII DPR RI yang sebelumnya berlangsung di The Alana Hotel and Convention Center Solo.
Sebenarnya ada 11 orang anggota Komisi XIII DPR RI yang hadir pada rapat tersebut, yakni Rinto Subekti sebagai Ketua Tim dan dr. Raja Faisal Mangunju Sitorus dari Fraksi Partai Demokrat. Kemudian ada Sugiat Santoso selaku Wakil Ketua Tim dan Adik Sasongko dari Fraksi Partai Gerindra.
Lainnya, dari Fraksi PKB ada H.S.N. Prana Putra Sohe dan Elpisina. Dari Fraksi PDI-P ada Rapidin Simbolon dan Vita Ervina.
Kemudian hadir juga M.Shadiq Pasadigo dari Fraksi Partai Nasdem, Hamid Noor Yasin dari Fraksi PKS dan Edison Sitorus dan Fraksi PAN.
Namun yang berkesempatan mengunjungi Kanim Surakarta hanya beberapa anggota saja. Ketua Tim, Rinto Subekti dan Adik Sasongko terlihat paling antusias melakukan pemantauan.
Bukan tanpa sebab Adik Sasongko begitu bersemangat pada kegiatan ini. Selain karena ia berdomisili di Kota Surakarta, pria 34 tahun diketahui melenggang ke Senayan dari Daerah Pemilihan Jateng V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
Adik Sasongko tampak ingin memastikan konstituennya mendapatkan pelayanan yang optimal dari Kanim Surakarta.
Ruang layanan utama yang sedang diperbaiki mendapatkan atensi tersendiri.
Terkait hal ini, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Is Edy Ekoputranto dan Kepala Kanim Surakarta, Winarko menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna layanan.
"Rencananya kami mau merelokasi kantor ini, karena keterbatasan lahan parkir dan ruang layanan menjadi kendala utama di Kanim Surakarta," ungkap Is Edy menjelaskan.
"Namun, untuk sementara ini kami berusaha memperbaiki fasilitas, sarana dan prasarana untuk kenyamanan para pengguna layanan," sambungnya.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto.
"Kanim Surakarta ini telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Mereka terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Layanan yang cepat, mudah dan sesuai regulasi," ujar Tejo yang juga hadir bersama Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan.
Kunjungan singkat ini, hanya mengarah pada satu titik, yakni ruang layanan pembuatan paspor yang sementara dialihkan ke lantai 2.
Meskipun dengan keterbatasan, namun upaya yang dilakukan oleh Kanim Surakarta mendapatkan apresiasi dari anggota DPR. Beberapa terobosan alternatif dan inovatif diakui sebagai langkah jitu untuk mengatasi keterbatasan.
Menemui pengguna layanan, beberapa anggota DPR tidak melepaskan kesempatan itu untuk berinteraksi.
"Mau keluar negeri ya bu?," tanya Adik Sasongko.
"Mau kemana? Ibu dari mana," tanyanya lagi.
Di akhir kunjungan, anggota DPR berharap Kanim Surakarta terus melakukan upaya nyata untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat.
Tampak mengikuti kegiatan Kepala UPT SE Eks Karesidenan Surakarta.