SEMARANG - Sirah Nabi merupakan riwayat hidup Nabi Muhammad SAW yang juga dikenal dengan istilah sirah Nabawiyah.
Mempelajari sirah Nabi Muhammad SAW sama dengan mengkaji agama. Karena ia menjadi penunjang memahami sumber pokok dari syariat ini. Dengan mempelajari sirah Nabi dengan baik kita, dapat mempraktikkan ubudiyah kepada Allah dengan cara benar.
Ustadz Iqbal Baswedan saat memberikan tausiyah di Masjid Al-Hikmah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menjelaskan mempelajari sirah Nabi Muhammad SAW memiliki banyak manfaat, antara lain lebih memahami syariat Islam dan mengetahui kepribadian Nabi.
Kemudian bisa meneladani akhlak Nabi sehingga bisa mengingatkan cinta kita kepadanya.
“Dengan mempelajari sirah Nabi Muhammad kita akan mengetahui akhlak dari nabi,” katanya pada Kamis (10/10).
Sirah Nabi dapat menjadi sumber inspirasi untuk meneladani sifat-sifat baik Nabi Muhammad SAW, seperti berbuat baik dan berakhlak mulia.
Serta dapat menjadi panduan untuk mengetahui jalan ideal menjayakan Islam.
Mempelajari sirah Nabi sama dengan kita mencari ilmu di atas jalan Allah. Dimana kita akan dimudahkan dalam perjalanannya.
“Barang siapa yang berjalan dalam rangka dia mempelajari agama Allah maka ia akan dimudahkan untuk berjalan menuju surga,” ujar Ustadz Iqbal Baswedan.