Semarang - Kelolosan 23 (dua puluh tiga) satker menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 7 (tujuh) satker menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Jawa Tengah pada Panel Tim Penilai Internal (TPI) yang saat ini sedang berlangsung di Bandung, memberikan tantangan tersendiri untuk Kantor Wilayah sebagai pembina.
Hal tersebut diutarakan Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Eko Putranto saat menjadi Pembina Apel Pagi, Selasa (21/05) di lapangan Kantor Wilayah.
"Kelolosan satker merupakan keberhasilan Kantor Wilayah sebagai pembina. Namun sebaliknya, kegagalan satker juga merupakan kegagalan Kantor Wilayah sebagai pembina. Tentu ini memberikan tantangan tersendiri buat kita, " kata Kadivim.
Dirinya mengajak seluruh jajaran untuk memberikan dukungan bagi satker yang sedang menjalani kontestasi pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM.
"Ini bukan hanya tugas pimpinan tinggi pratama, tetapi juga tugas kita bersama. Oleh karena itu mari kita support penuh, " ajak mantan Kakanim Pati ini.
Sebagai penutup, Kadivim berharap jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng untuk selalu meningkatkan kolaborasi, sinergitas dan soliditas.
" Mari kita tingkatkan kerjasama dan kolaborasi. Sebagai manusia biasa, saya juga meminta maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak Ibu semua, " pungkasnya.
Sebelumnya, Yulita pegawai pemberi masukan mengajak seluruh pegawai untuk berpartisipasi dalam kegiatan senam pagi bersama setiap hari Jumat. Ia pun mengutip quote Sekretaris Jenderal.
_"Health is not everything but without health everything is nothing"._ Saya mengajak bapak ibu semua untuk berolahraga setiap hari Jumat pagi, agar badan kita selalu sehat, " ajak pegawai asal Sumatera Utara ini.
Kegiatan apel pagi diikuti Pimti Pratama, Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional, Pelaksana, PPNPN dan Mahasiswa Magang dari beberapa perguruan tinggi.
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI