Semarang-, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Boyolali kembali mengikuti kontestasi untuk meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi tahun ini. Pasalnya, Rutan Boyolali telah mengikuti kontestasi tersebut sejak tahun 2019 silam.
Mendukung hal tersebut, Tim Itjen san Tim Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah sambangi dan melakukan monitoring serta evaluasi langsung terhadap data dukung RKT RB B.12, rabu (6/11).
Dengan memenuhi data dukung RKT B.12 yang telah di tindaklanjuti Rutan Boyolali saat ini 100% telah di upload, di harapkan tidak ada perbaikan lagi kedepannya.
"Dengan kami terjun langsung ke Rutan Boyolali, saya harap tidak ada perbaikan lagi saat verifikasi B.12 nantinya, saya optimis Rutan Boyolali dapat meraih WBK di tahun ini" ungkap Harry, Tim Itjen saat monev data dukung RKT RB.
Rutan Kelas IIB Boyolali yang menjadi salah satu satker berkontribusi positif untuk Kanwil Kemenkumham Jateng, saat ini telah melengkapi semua data dukung RKT RB serta Sarana Prasarana penunjang Pelayanan Publik yang lebih baik.
Kasubbag Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Hazmi Saefi berpesan agar seluruh tim pokja tetap kompak dan solid dalam pemenuhan data dukung, tetap semangat dalam bekerja demi mewujudkan predikat WBK tahun ini.
"Saya harap seluruh tim pokja tetap kompak dan semangat, meski saat ini adalah masa transisi, di harapkan tidak menurunkan semangat kerja bapak ibu sekalian" jelasnya.
Menutup kegiatan monev ini, Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Eko Bekti Susanto mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim pokja dan yakin di tahun ini, di masa transisi ini, dapat meraih predikat WBK sebagai bentuk reward atas kerja keras kita semua.