Semarang - Anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jamaludin Malik sambangi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah disambut hangat oleh Kakanwil Tejo Harwanto, Jumat (25/10) di ruang kerjanya.
Maksud kedatangan Jamaludin untuk mengetahui kendala-kendala dan kebutuhan-kebutuhan yang ada di Kanwil Kemenkumham Jateng.
Kakanwil Kemenkumham Jateng menyampaikan program kerja serta beberapa kendala dan kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
"Untuk pelayanan pada masyarakat, kami membuat program jemput bola pada layanan keimigrasian dan Kekayaan Intelektual, selain itu kami juga mempunyai program Revitalisasi Pemasyarakatan pada Lapas di Nusakambangan yang menjadi pilot project saat ini" ungkap Tejo.
Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan prgram tekait bidang Hukum, Kekayaan Intelektual dan HAM yang saat ini sedang dijalankan.
"Kami telah mendaftarkan beberapa Kekayaan Intelektual di antaranya Batik Lasem, garam lokal Grobogan yang bersumber dari sumur, dan masih banyak lagi, " jelasnya.
"Kami harap Kekayaan Komunal di Jawa Tengah semua bisa mendapatkan perlindungan Hukum. Dalam bidang Hukum kami juga mendorong OBH agar lebih aktif dan profesional dalam melayani masyarakat miskin yang bermasalah hukum. Disamping itu kami bekerjasama dalam perancangan Peraturan Daerah pada Pemerintah Daerah dalam Harmonisasi Rancangan Perda" tambahnya.
Selain itu Tejo mengungkapkan beberapa kendala dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM di antaranya kekurangan anggaran serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi penghambat namun tidak menurunkan semangat.
Di akhir audiensi, Jamaludin Malik memberikan apresiasi dan atensinya agar di bahas lebih lanjut nantinya saat rapat Komisi XIII DPR RI nantinya.
"Saya apresiasi capaian yang selama ini dicapai dan juga menjadi atensi khusus buat saya untuk rapat nanti mengenai kendala yang terjadi. Selain itu saya harap teman-teman Kanwil Kemenkumham Jateng dapat bekerjasama ke depannya dalam melayani masyarakat lebih baik lagi." Ujar Jamaludin.
Jamaludin juga berharap Kantor Imigrasi yang saat ini hanya ada 6 (enam) di Jawa Tengah, dapat di tambah lagi mengingat luas wilayah Jawa Tengah serta meningkatnya para wisatawan di beberapa daerah kabupaten. Tak hanya itu, dengan di tambahnya Kantor Imigrasi di beberapa Kabupaten/Kota dapat memudahkan masyarakat dalam pembuatan paspor tanpa harus melakukan perjalanan jauh dari daerahnya.
Hadir mendampingi Kakanwil yaitu Kepala Divisi Administrasi, Anton Edward Wardhana, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Ekoputranto,dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Anggiat Ferdinan, serta Pejabat Administrasi dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.