SEMARANG- Komunikasi yang efektif merupakan tulang punggung dari setiap institusi yang sukses. Tanpa adanya komunikasi yang baik, organisasi akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuannya.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto saat memberikan arahan tugas kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) seusai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta serah terima jabatan, Selasa (27/08).
"Kepada yang baru saja dilantik mulai lah membuat pemetaan organisasi saat tiba di satuan kerja, segera bangun komunikasi awal kepada anggota yang lain," ujar Tejo bertempat di Aula Kresna Basudewa.
"Komunikasi yang buruk merupakan sumber konflik antar personal, kadang kita tidak sadar bahwa komunikasi yang kita bangun _enggak pas_," tambahnya.
Tejo menuturkan komunikasi dalam organisasi mencakup berbagai aspek, mulai dari penyampaian informasi, koordinasi antar bagian, hingga manajemen hubungan pimpinan dan bawahan.
Komunikasi yang efektif, sambung Tejo, memastikan bahwa setiap anggota organisasi memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan dan tugas yang harus dicapai.
"Baik dengan atasan maupun dengan yang lebih rendah, komunikasi amat penting, kondisi kondusif di satuan kerja merupakan tanggungjawab kita bersama," tegas Kakanwil.
"Kejadian apapun yang saat itu terjadi ya saat itu dilaporkan kepada atasan, itu supaya Kantor Wilayah dapat membantu ketika ada situasi sulit," lanjutnya.
Lebih khusus, Pria asli Jakarta itu juga meminta kepada seluruh Kepala UPT untuk menjalin komunikasi intensif kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di daerah.
"Komunikasi yang baik kepada APH dapat membantu membangun hubungan yang kuat. Hal ini penting untuk menciptakan sinergitas APH yang harmonis dan produktif," tuturnya
Namun demikian, Kakanwil berharap komunikasi yang dibangun harus diwujudkan dengan mematuhi etika dan norma yang berlaku di masyarakat.
Mendampingi Kakanwil dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinan, dan Kalapas Kelas I Batu Nusakambangan Mardi Santoso.