PEKALONGAN - Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Anton Edward Wardhana meninjau lahan rencana relokasi Lapas Kelas IIA Pekalongan yang terletak di Desa Larikan Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/05).
Pada kesempatan itu, Kadivmin didampingi Kepala Bagian Umum, Anton Tri Oktabiono, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dedi Hartono dan Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Hazmi Saefi.
Dari Eks Karesidenan Pekalongan, turut serta Kepala Lapas Pekalongan Asih Widodo, Kepala Rutan Pekalongan Sastra Irawan dan Kepala Rupbasan Pekalongan Donny Setyawan.
Survei di lahan seluas 40.000 m2 ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Kemenkumham Jateng dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Berdasarkan hasil survei, Kadivmin menilai lahan terbaru ini cukup layak, bila dilihat dari akses, luasan dan kontur tanah.
"Ini bagus tanahnya," tutur Anton berpendapat.
"Sudah matang lagi lahannya ini," sambungnya.
Menyikapi rencana relokasi yang akan bergulir, Kadivmin meminta jajarannya untuk melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat.
"Perlu juga disampaikan kepada masyarakat, terkait rencana pembangunan Lapas Pekalongan di area sini. Lakukan sosialisasi dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya," pesan Anton.
"Agar kita bisa menghindari potensi konflik dengan masyarakat setempat, karena tidak menutup kemungkinan ada saja masyarakat yang tidak setuju dengan rencana relokasi ini," sambungnya.
Legalitas tanah juga menjadi menjadi perhatian Kadivmin.
"Karena masih ada beberapa area sekitar yang belum clear, jadi harus terus dimonitor. Jangan sampai di kemudian hari terjadi sengketa lahan dengan warga," ujar Anton.
"Perhatikan juga batas-batas tanah dengan baik. Intinya hindari segala potensi konflik dengan masyarakat setempat. Karena kita tamu, dan nantinya butuh dukungan masyarakat juga," pungkasnya mengakhiri.