Semarang - Guna memenuhi pelayanan yang prima pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang serta melihat langsung pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan para pengunjung, Tim Penilai Mandiri (TPM) turun gunung melihat progres inovasi layanan dan pelayanan hari ini, Selasa (22/10).
Demi mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Lapas Kelas I Semarang membuat inovasi - inovasi pelayanan berbasis digital.
Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, Anton Edward Wardhana di dampingi Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto turut hadir langsung melihat pelayanan dan inovasi Lapas Kelas I Semarang.
"Saya harap Lapas Kelas I Semarang dapat meraih WBK tahun ini dan meningkatkan inovasi - inovasi yang telah dilakukan agar lebih baik dan maksimal dalam pelayanan publik" ungkap Edward.
Disamping itu, TPM mlakukan verifikasi fisik dengan berkeliling Lapas Kelas I Semarang melihat proses pelayanan dan inovasi yang berjalan yang di pandu langsung oleh Ketua Pokja.
Beberapa inovasi yang di buat, di antaranya GOPAY (Gerobak Pelayanan) berada di setiap Seksie, SITU (Sistem Informasi Tata Usaha) mempermudah persuratan, SIPENYATU (Sistem Informasi Layanan Satu Pintu) layanan cepat tanpa antri , PAPAMINTOL (Panggil Panggil Minta Tolong) pelayanan kesehatan WBP gerak cepat berupa tombol darurat di setiap blok dan tersentral pada Poliklinik.
Usai tinjau lapangan, Tim Verifikasi memberikan masukan dan arahan agar Lapas Kelas I Semarang dapat meraih WBK di tahun ini.
Hadir langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang, Usman Madjid, para pejabat dan Tim Pokja Pembangunan ZI Lapas Kelas I Semarang.
*Kanwil Jateng, Pasti Gayeng*
#KumhamSemakinPASTI