SEMARANG - Terorisme adalah penggunaan kekerasan dengan sengaja untuk mencapai tujuan politik atau ideologis suatu kelompok tertentu.
Selain menimbulkan ketidakstabilan dan mengganggu perdamaian serta lingkungan hidup yang harmonis, terorisme juga secara langsung membahayakan kehidupan masyarakat dan menimbulkan segala bentuk kekerasan dalam masyarakat.
Doktrin-doktrin ideologi yang berkaitan dengan aktivitas terorisme, dewasa ini, sudah bertebaran di tengah-tengah masyarakat. Mulai dari media sosial, media online, bahkan hingga ke media cetak dalam bentuk buku.
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berupaya untuk mencegah tersebarnya ideologi terorisme dan paham radikalisme di masyarakat.
Salah satunya melalui Buku Kritik Terhadap Buku Seri Materi Tauhid For The Greatest Happines Karangan Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.
BNPT menggelar sosialisasi terkait buku yang diluncurkan pada 26 Juli lalu itu di Gumaya Tower Hotel Semarang, (09/09).
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melalui Kasubbid Pembinaan, Teknologi Informasi dan Kerja Sama Ina Purnaningati Saputro beserta staf hadir langsung pada kegiatan sosialisasi tersebut.
Pembahasan sosialisasi diisi oleh berbagai narasumber seperti Prof. JM. Muslimin yang membawakan materi Ideologi Agama Sebagai Sumber Terorisme, kemudian Solahudin tentang Pengaruh Buku "Seri Materi Tauhid" di Jaringan Teror, Ustadz Alex Abu Qutaibah tentang Kritik Terhadap Ust. Aman Abdurrahman, dan Alhafiz Kurniawan tentang Kekeliruan Pandangan Tauhid Ust. Aman Abdurrahman di dalam Buku "Seri Materi Tauhid.