SEMARANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah menggelar puncak acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur JawaTengah, pada Rabu (26/06).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Tejo Harwanto yang diwakilkan oleh Kepala Divisi Administrasi, Anton E. Wardhana mengikuti acara peringatan bersama dengan Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Peringatan HANI tahun ini mengusung tema “The Evidence is Clear: Invest in Prevention” yang berarti bahwa bukti-bukti terkait bahaya Narkotika sudah nyata, sehingga butuh investasi upaya terkait pencegahannya.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana menekankan bahwa dalam pencegahan narkoba sangat diperlukan Tindakan langsung kepada masyarakat, bukan hanya seremonial.
“Jadi perlu tindakan nyata dari kita semua, bukan hanya seremonial, perlu kita melaksanakan edukasi dan melaksanakan sosialisasi tentang dampak dari bahaya narkotika,” ungkap Nana.
“Salah satu langkah yang sudah diimplementasikan untuk memberantas narkoba adalah program desa bersih narkoba (bersinar) yang akan diisi dengan kegiatan-kegiatan berupa sosialisasi yang berdampak menyadarkan masyarakat atau pecandu narkoba,” sambungnya.
Sebelumnya, Kepala BNNP Jawa Tengah, Agus Rohmat juga menyampaikan sambutannya. Ia menjelaskan bahwa penanganan permasahan Narkoba adalah tanggung jawab Bersama seluruh elemen masyarakat.
Sebagai informasi, acara utama peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024 ini dilaksanakan oleh BNN Pusat dan berlangsung serentak di seluruh Indonesia yang juga diikuti secara daring oleh tiap masing – masing daerah.
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI