SEMARANG - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu, meresmikan Masjid Al-Ikhlas yang terletak bersebelahan dengan Unit Layanan Paspor di komplek GOR Manunggal Jati Semarang, Rabu (02/10).
Hadir mendampingi pada kesempatan itu Sekretaris BPSDM Kumham Jusman, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Kadiyono, Kadiv Administrasi Anton Edward Wardhana, Kadiv Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Kakanim Kelas I Khusus TPI Semarang Guntur Sahat Hamonangan, Kepala Rudenim Semarang Agus Triharto Hari Sadino dan Karutan Kelas IIB Salatiga Redy Agian, serta Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang Fravarta Sadman.
Masjid yang dulunya merupakan sebuah Musholla dengan kondisi yang kurang layak, namun kemudian direnovasi atas inisiasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang.
Tujuannya selain sebagai bentuk kepedulian terhadap tempat ibadah, tentu untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan imigrasi maupun masyarakat sekitar Manunggal Jati.
Razilu pun memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah tersebut.
Ia menuturkan renovasi Masjid ini merupakan salah satu implementasi dari Pembangunan Zona Integritas dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat, bahkan masyarakat di luar penerima layanan Kemenkumham.
"Terima kasih atas kepeduliannya merenovasi Musholla yang sekarang jadi Masjid ini, tentu dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Razilu dalam sambutan dan tausiyah singkatnya usai pelaksanaan Sholat Dzuhur berjamaah.
"Ini merupakan salah satu bentuk Pembangunan Zona Integritas. Kita sebagai pemberi layanan harus peka terhadap kebutuhan pengguna layanan," lanjutnya.
Razilu melanjutkan, dalam tausiyahnya, bahwa rumus hidup itu sederhana, apabila manusia konsisten menjalankan ibadah maka Allah SWT akan konsisten memberikan nikmatnya.
Manusia diberikan nikmat segalanya tanpa Allah SWT meminta imbalan. Hanya satu yang diminta yaitu ibadah secara konsisten kepada Allah SWT, salah satunya sholat berjamaah di masjid.
"Dan kalau kita konsisten dengan itu (ibadah), maka Allah SWT akan menambahkan kebahagiaan," tuturnya.
Renovasi Masjid yang telah dilakukan pun juga manifestasi dari ibadah kepada Allah SWT dan memberikan manfaat bagi khalayak luas. Untuk itu Razilu mengimbau agar senantiasa meramaikan Masjid Al-Ikhlas serta menjaga kebersihannya bersama-sama.
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain," katanya sebelum mengakhiri tausiyah.
Sebelumnya, Kakanim Kelas I Khusus TPI Semarang, Guntur Hamonangan melaporkan bahwa pembangunan atau renovasi ini dilakukan bersama-sama dengan tim dari Dispora dan Manunggal Jati.
Ia menambahkan bahwa setiap Hari Jumat akan dilaksanakan Sholat Jumat berjamaah di Masjid Al-Ikhlas dikarenakan kondisinya yang memungkinkan.
Peresmian Masjid Al-Ikhlas hari ini diawali dengan penandatanganan prasasti dan seremonial pemotongan pita oleh Kepala BPSDM Razilu.
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI